Kamis, 30 April 2009

SMU NEGERI 2 PANGURURAN, Skala 21 Feb 2009

* Evaluasi Pelaksanaan Les Tambahan Sore



Seperti yang diberitakan beberapa waktu yang lalu, untuk mempersiapkan dan sebagai antisipasi bagi siswa siswi SMA N 2 Pangururan dalam menghadapai UAN (Ujian Akhir Nasional) yang semakin dekat, sejak November 2008 khusus untuk siswa kelas 3, sekolah ini telah melaksanakan kegiatan ekstra kurikuler (pelajaran tambahan) di sore hari. Dan kembali sekolah ini mengundang komite sekolah dan orang tua siswa untuk evaluasi les tambahan sore yang telah dilaksanakan sampai dengan saat ini.

Kepala Sekolah SMA N 2 Pangururan, Drs. Resman Simbolon mengatakan sekolah ini mengundang orang tua siswa dan Komite Sekolah untuk sosialisasi lanjutan tentang Kriteria Kelulusan yang di tetapkan BSNP (Badan Standart Nasional Pendidikan) Tahun 2009 dan mengevalusi hasil les tambahan yang telah dilaksanakan bagi perkembangan siswa dalam setiap mata pelajaran yang di ujikan. SMA N 2 harus lebih maksimal mempersiapkan siswanya untuk menghadapi UAN pada April ini. Ketentuan pelaksanaan UAN sesuai dengan Permendiknas N0 77 Tahun 2008 dan keputusan BSNP No 1512/BNSP/XII/2008 tentang Prosedur Operasional Standar (POS) juga kita sosialisasikan, agar para siswa benar-benar mempersiapkan diri.

Lebih lanjut, Drs. Resman Simbolon mengatakan tenaga pengajar dan pendidik SMA N 2 mencoba mengoptimalkan program sekolah sesuai dengan misi dan visi, berusaha memotivasi dan memberi inspirasi kepada para siswa untuk belajar. Untuk mencapai hasil yang optimal, semua oknum yang terkait harus saling bekerja sama dan saling mendukung baik itu pihak sekolah, orang tua ataupun siswa. Dan kita berharap semoga tahun ini semua siswa lulus. Dan saat evaluasi kita juga meminta saran masukan dari Komite Sekolah dan orang tua siswa. Pihak sekolah juga memberikan teguran kepada siswa yang bolos, absen/mangkir saat les tambahan sore berlangsung.

"Ujian Akhir Nasional bertujuan sebagai alat pemetaan dan pengukuran penilaian kompetensi peserta didik secara nasional pada jenjang pendidikan dasar dan menengah. Di samping itu sebagai penentuan kelulusan peserta didik dari program atau satuan pendidikan," ujar Op. Marulitua Simbolon atau yang lebih akrab disapa Pak SS, salah seorang pemerhati pendidikan Kabupaten Samosir.

Lebih lanjut Pak SS menjelaskan bahwa ada dua hal yang perlu dicapai dengan sosialisasi UAN ini. Pertama, menyahuti Permen Diknas 77/2008 tentang perangkat operasional prosedur UAN, dengan secara dini sekolah - sekolah bisa mencoba mengantisipasi dan mensosialisasikan UAN, sehingga siswa bisa lebih paham dan lebih mempersiapkan diri. Kedua, pihak sekolah sebagai penyelenggara terdepan, bisa bekerja lebih maksimal dan optimal. Selanjutnya dengan secara sistematis ini bisa menghasilkan nilai UAN yang maksimal juga dan angka kelulusan disetiap jenjang pendidikan dasar ataupun menengah bisa lebih tinggi dari tahun sebelumnya. Harapan saya kepada segenap tenaga pengajar/pendidik dimanapun berada, agar mengoptimalkan kemampuan siswa dan memberikan kisi-kisi soal, kemampuan yang diuji dari setiap mata pelajaran dengan berpedoman pada Standart Kompetensi Lulusan (SKL) sehingga kemampuan siswa sudah terasah sebelum Ujian Akhir Nasional tiba.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar