Kamis, 30 April 2009

AIR TERJUN EFRATA SAPPURAN KURANG EXPLOITASI, Skala 26 Feb 2009


*Infrastruktur Jalan tidak mendukung

Banyak negara bergantung pada industri pariwisata sebagai sumber pajak dan pendapatan untuk perusahaan swasta yang menjual jasa kepada wisatawan dan yang bisa mendatangkan devisa bagi negara. Oleh karena itu banyak negara yang mengembangkan industri pariwisata. Seperti hanya Indonesia yang memiliki begitu banyak daerah wisata. Termasuk Kabupaten Samosir yang memiliki objek/situs wisata, namun bayak yang belum terpublikasi. Salah satunya adalah Air Terjun Efrata - Sappuran, yang berada di Kecamatan Harian Kabupaten Samosir.

Objek wisata ini menawarkan pemandangan atau panorama alam yang begitu indah . Tetapi infrastruktur jalan menuju ke daerah wisata ini sangat memprihatinkan. Baik dari Simpang Gotting maupun dari Menara Pandang (Panatapan) Tele.

Camat Harian, Herbin Tampubolon, S.Sos, MT menjelaskan kepada Skala “Terkait dengan perbaikan infrastruktur jalan ke Kecamatan Harian, sudah beberapa kali kami usulkan kepada pihak terkait. Semoga tahun ini, jalan menuju ke Kecamatan Harian sudah diperbaiki. Kita juga telah sosialisasi kepada masyarakat, jika perbaikan infrastruktur jalan ini akan dibenahi agar masyarakat besrsedia memberikan tanah mereka untuk pelebaran jalan. Masyarakat Harian yakin dengan pengorbanan masyarakat yang begitu besar, pihak pihak terkait akan mengkaji lebih dalam lagi untuk memperbaiki infrastruktur jalan dari dan ke Kecamatan Harian dengan kualitas yang lebih baik.”

Lebih lanjut, Camat Harian Herbin Tampubolon, S.Sos. MT mengatakan, “Kecamatan Harian memiliki kekayaan alam yang begitu beragam. Alam yang sangat indah dan tanah yang subur. Di salah satu Desa yakni Desa Partukkot Naginjang, kedepannya akan sebagai area Agrobisnis (Holtikultura). Pada Hari Jadi Samosir – V yang lalu, Kecamatan Harian memamerkan hasil bumi yakni Ubi Taiwan yang menarik hati beberapa orang investor. Hasil Bumi yang lain seperti Kol, Kentang ataupun jenis sayuran yang lain telah di pasarkan ke Riau ataupun Jambi. Dalam berbagai aspek kami selalu melakukan pembinaan kepada kepala desa ataupun masyarakat setempat. Terutama dalam hal pertanian karena mayoritas penduduk Kecamatan Harian adalah bertani. Kami mengakui bahwa transportasi masih kurang ke daerah ini karena jalan yang rusak parah. Kami berharap agar dinas terkait segera memperbaiki jalan lintas dari dan ke daerah kami ini agar hasil- hasil pertanian dari daerah ini bisa dengan mudah dipasarkan, dan objek wisata yang di tawarkan daerah ini akan semakin dikunjungi oleh wisatawan. Pembangunan yang diarahkan untuk mendukung pengembangan pariwisata agar lebih fokus dan mencapai hasil optimal dan perekonomian masyarakat juga akan terbantu sebagai dampak positipnya.”

Seperti harapan salah seorang penduduk, Sigalingging (45) yang mengharapkan pihak pemerintah untuk membenahi infrastruktur jalan masuk ke Kecamatan Harian, MCK ataupun ruang ganti di Air Terjun Efrata dan infrastruktur lainnya. Menurutnya, dengan kondisi seperti sekarang ini Air Terjun Efrata sudah banyak di kunjungi, bagaimanapun bila Air Terjun Efrata benar-benar di benahi tanpa harus menghilangkan keasriannya, akan semakin ramai di kunjungi para wisatawan lokal, domestik ataupun manca negara dan bisa memperbaiki perekonomian masyarakat setempat.

Terkait visi misi Kabupaten Samosir menjadi kabupaten Pariwisata 2010, banyak yang telah dibenahi dari sektor pariwisata. Drs. Sebulon Simbolon mengatakan bahwa Dinas Pariwisata, Seni dan Budaya telah memprogramkan untuk membangun dan mengembangkan objek/situs wisata yang ada di Samosir termasuk yang berkaitan dengan Air Terjun Efrata.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar