Kamis, 30 April 2009

MUYAWARAH PENDUDUK SIOGUNGOGUNG AGAKNYA TEGANG, Skala 30 Jan 2009


*Walau mendapat pengarahan dari beberapa SKPD*

Kelurahan Siogungogung Kecamatan Pangururan dengan objek wisata Aek Rangat (Hot Spring) merupakan Kelurahan Percontohan dalam bidang pariwisata di Kabupaten Samosir. Seiring dengan perkembangan pembangunan Kabupaten Samosir terutama bidang Pariwisata, Pemkab Samosir telah mulai membenahi daerah ini khususnya infrastruktur (pelebaran jalan).

Bertempat di kantor Lurah Siogungogung Kecamatan Pangururan, Pemerintah Daerah duduk bersama dengan masyarakat untuk sosialisasi pariwisata dan bermusyawarah menyangkut Tanah Ulayat Bonani Dolok/Huta Parik yang terimbas akibat pelebaran jalan menuju ke Aek Rangat.

Camat Pangururan, Anser Naibaho dalam kesempatan ini memperkenalkan Lurah Siogungogung yang baru Binoto Hutabalian, S.Sos yang sejak (06/01) telah resmi menjabat sebagai Lurah Siogungogung. Lebih lanjut Camat Pangururan mengatakan merasa bangga dengan adanya konsolidasi antara aparat pemerintahan dengan masyarakat setempat, yang mungkin baru pertama kali diadakan. Dan mengharapkan Lurah yang baru membawa perubahan yang menuju perbaikan. Dan kepada seluruh masyarakat diharapkan untuk bekerjasama dengan aparat pemerintahan demi memajukan Kelurahan Siogungogung. Dan kedepan Lurah Siogungogung diharapkan semakin sering mengadakan pertemuan antara pemerintah dan warga untuk berbagi informasi agar seluruh lapisan masyarakat merasa nyaman dan kondusif untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat dan memajukan dan mengembangkan kelurahan ini.

Senada dengan hal tersebut, Kabag Pengembangan Wisata Dinas Pariwisata Samosir, Drs. Sebulon Simbolon memberi pengarahan dan sanjungan kepada masyarakat Siogungogung yang telah memiliki Aek Rangat. Dan memberikan gambaran bagaimana provinsi lain mengembangkan pariwisata dengan berbagai kegiatan-kegiatan untuk mempopulerkan potensi yang ada di daerah mereka serta untuk meningkatkan perekonomian masyarakat setempat. Aek Rangat adalah kawasan wisata unggulan dan masyarakat Siogungogung harus berperan aktif dalam pembangunan dan pengembangannya. Pemerintah dan masyarakat harus bahu membahu untuk melakukan berbagai kegiatan yang bisa meperkenalkan dan memajukan pariwisata yang ada di Samosir khususnya Aek Rangat.

Badan Pertanahan Nasional, Simbolon menjelaskan kepada masyarakat bahwa tanah yang ada di Samosir rata-rata adalah tanah ulayat . Demi kemajuan Samosir, diharapkan kepada seluruh masyarakat pemilik tanah ulayat untuk mau berkorban dengan merelakan sebagian tanah yang dimilikinya,bahkan material lainnya manakala dibutuhkan untuk hal yang bersifat kepentingan kolektif.

Pernyataan diatas disampaikan oleh setiap aparat yang hadir pada musyawarah yang digelar di kantor kelurahan Siogungogung,terkait dengan adanya klaim antar warga yang merasa memiliki luasan areal tanah Bonanidolok/Hutaparik Kecamatan Pangururan yang jika tidak segera ditengarai cenderung melahirkan konflik horizontal.

Sejauh itu,sampai berita ini dikirimkan ke redaksi musyawarah masih belum berhasil melahirkan keputusan yang sifatnya win-win solusion

Tidak ada komentar:

Posting Komentar