Kamis, 30 April 2009

SALAH PAHAM,NYARIS KELEWANG BICARA, Skala 9 Feb 2009

Sebagai akibat purbasangka HDS (45) penduduk desa Pardomuan I Kecamatan Pangururan, direktur CV.E yang tergabung dalam Asosiasi AKLI nyaris dibacok dengan kelewang oleh oknum pimpinan Badan Usaha Milik Negara di Pangururan berinisial PS.

Kejadian ini persisnya (23/1) ketika HDS memenuhi panggilan rapat penting yang dilayangkan oleh sang manager PS.

Rupanya rapat penting yang disebutkan PS hanya berisikan investigasi menyangkut adanya laporan tentang kinerja dan management yang dianut PS selama memimpin unitnya di Samosir kepihak atasan langsung manager di Medan.

HDS cukup terancam ketika berhadapan dengan PS,sebab nyaris kelewang ikut berbicara,yang untung kelewang yang diacungkan sang pemimpin dihantamkan ke filingcabinet(lemari file) dan meja kerja hingga pecah berantakan yang mengundang istri PS menengarainya.

Selain itu sang manager mengeluarkan ucapan yang tak enak didengar dengan nada ancaman.

Justru peristiwa itu masih saya anggap internal,maka tidak saya laporkan kepada yang berwajib,namun hingga hari ini saya masih cukup bersabar menunggu adanya benang merah ujar HDS ketika ditanya wartawan.

PS tidak membantah ketika kejadian ini dikonfirmasi rekan wartawan di Pangururan,malah mengakui dirinya lagi emosi,namun menyanggah tidak ada mengucapkan kalimat yang bernada mengancam.

Sejauh itu,HDS menuturkan pengalamannya sebagai rekanan yang bergabung pada AKLI sering mendapat perlakuan tidak jujur. Misalnya menyerobot pekerjaan yang seharusnya dikerjakan rekanan untuk instalasi pemasangan catudaya kepada langganan dengan tarif yang cukup jauh beda sehingga terindikasi akan mematikan rekanan ujarnya.

Dengan gaya kepemimpinan oknum PS dikhawatirkan para rekanan akan matisuri,serta pelanggan baru akan rugi jelas HDS mengakhiri keterangannya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar